Hasil jajak pendapat mingguan: Tidak ada Telepon (2) yang bagus, tapi terlalu mahal

Hasil polling minggu lalu dapat diringkas sebagai berikut – No Phone (2) adalah ponsel yang bagus, tetapi harganya terlalu tinggi. Keputusan Nic untuk tetap dekat dengan stok Android patut dipuji, bahkan ada perdebatan sengit tentang manfaat UI yang ramping. Konon, sebagian besar argumen yang mendukung dan menentang telepon berpusat pada harga.

Orang-orang telah berbicara tentang ponsel Galaxy S23 dan Pixel 7, berapa harganya di wilayah mereka saat diluncurkan, dan berapa harganya sekarang. Tentu saja, kedua lini sekarang lebih murah, dan jika ingin bersaing, tidak perlu menurunkan harga yang ambisius.

Hampir 4 dari 10 pemilih menganggap $600 / £560 / $680 / $45.000 terlalu mahal untuk apa yang ditawarkan ponsel (2) – dan tidak ditawarkan. Tidak memiliki lensa telefoto dalam kisaran harga ini jelas merugikan.

Masalah harga paling terasa di kawasan seperti Eropa dan Kanada. Di Kanada, misalnya, model dasarnya adalah C$930, sedangkan konversi langsung dari harga AS akan menjadikannya C$790.

Untuk generasi ini, tidak ada yang diputuskan untuk memperbesar ukuran layar menjadi 6,7”. Seperti yang dikatakan Carl Pei sendiri: “Berlawanan dengan apa yang kita yakini tinggal di ruang gema, sangat sedikit orang yang membeli ponsel kecil.”. Dan sepertinya dia benar, hanya 10% pemilih yang melewatkan Phone (2) karena ukurannya.

Bagaimanapun, kami menyebutkan tidak adanya kamera tele, tetapi ponsel ini memiliki beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya – panel LTPO untuk tampilan, chipset kelas yang lebih tinggi, dan baterai yang lebih baik. Namun, komentator merasa sulit untuk fokus pada peningkatan ini ketika harga mendorong ponsel (2) begitu dekat ke wilayah unggulan.

Tetap saja, sekitar seperempat pemilih ingin membeli Telepon Kosong (2) karena itu adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat untuk mereka dan mereka bersedia membayarnya.